Calon Mahasiswa Baru Ikuti Bimtes bersama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) UIN Antasari Banjarmasin
89 Calon Mahasiswa Baru Ikuti Bimtes Bersama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) UIN Antasari Banjarmasin
Senin, 15 Juli 2019
Banjarmasin,
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Antasari Banjarmasin menyelenggarakan Bimbingan Tes (Bimtes) sebagai bentuk kepedulian terhadap calon mahasiswa baru yang hendak mengikuti tes masuk melalui jalur Ujian Masuk Mandiri 2019.
Sebelum melakukan bimtes pada hari selasa, pada tanggal 05 juli 2019 seluruh peserta bimtes melakukan teknikal meeting. Fungsi dari TM itu sendiri untuk menertibkan dan memudahkan para peserta dalam melaksanakan BIMTES yang dilaksanakan dua hari di gedung PWNU tersebut.
Pada TM tersebut ada sambutan dari sahabat Yusuf perwakilan dari segenap panitia, ujarnya : “bimbingan ini di adakan setiap tahunnya. Di sini berbagai daerah berkumpul menjadi satu, untuk bisa bersilarurrahmi dan mendapatkan gambaran soal dan ilmu pastinya untuk menghadapi tes pada tanggal 09 juli nanti.
Bimtes yang diselenggarakan oleh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dilaksanakan pada tanggal 06-07 juli 2019, dan dalam sambutannya Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN Antasari Sahabat Maulana membuka acara pada pukul 09.13 AM. Dengan tema “Siap menjawab tantangan ujian untuk menggapai keberhasilan”.
Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN UIN Antasari Sahabat Maulana mengatakan bahwa “calon mahasiswa baru (camaba) perlu dibimbing dan diberikan arahan sebab mereka berasal dari berbagai daerah yang jauh. Beberapa minggu sebelum bimtes ini kami sudah konseledasi kepada bagian kampus rektorat, bapak Dr. Hamdan sebagai rector dua, kata beliau “jalur online yang di terima 30%, jalur UM-PTKIN 50% dan jalur UM-Mandiri 20%”. Maka dari itu kami sangat berharap kepada perserta ikutilah bimbingan ini dengan serius, modal kita itu hanya doa, usaha kita. Kawan-kawan kalau tidak lulus jangan putus asa, semoga dari kawan-kawan bisa lulus dengan usaha yang seperti ini. Aamiin.”
Harapan besar bagi saya untuk bisa menjadi keluarga UIN Antasari Banjarmasin akan terjawab besok tanggal 16 Juli 2019, pengumuman UM-Mandiri, mungkin bukan hanya saya tapi seluruh peserta tes UM-Mandiri. Benar kata sahabat Maulana jangan putus asa dan terus berjuang, karena masih ada kampus lain seperti UNISKA, UNU, ULM dan lain-lain. Terus semangat dan jangan berhenti berjuang.
Dalam bimbingan tes calon mahasiswa UIN Banjarmasin yang di selenggarakan oleh PMII ini memberikan beberapa fasilitas yang sangat luar biasa (bagi saya pribadi). Kegiatan yang di ketuai oleh sahabat Miftah ini dengan kesepakatan para anggota PMII dan ketua komisariat pastinya, mendatangkan pemateri-pemateri yang luar biasa.
Berikut pemateri pada kegiatan BIMTES UIN Antasari oleh PMII :
Bahasa Indonesia : Muhammad Iqbal
Bahasa Inggris : Widya Ais Sahla
Bahasa Arab : Baihaki
Keislaman : Dr.Hairul Hudaya M.Ag
Matematika : M. Rida S , Fadil , Nur Alima Aliyah
SKI, Fiqih dan akidah Akhalak : Ahmad Syahrian
Ketrampilan Al-Qur’an : M. Riyadhi
Di akhir pembelajaran bimtes, para sahabat PMII memberikan beberapa game yang seru dan mengasah otak, yaitu ada game konsentrasi dan game ranking satu. Dimana game tersebut ada sangkut pautnya dengan materi pelajaran yang sudah dipelajari sewaktu bimtes bersama pemateri, akhir dari game ranking satu di juarai oleh :
Maulidatul islami (kelompok 2 / Kholid Mawardi)
Nur Afipah (kelompok 2 / Kholid Mawardi)
Siti Rahmah (kelompok 2 / Kholid Mawardi)
Selain game, dalam bimtes tersebut juga setiap kelompok wajib menampilkan yel-yel dan penampilan bebas. Penampilan tiap kelompok diantaranya, kelompok :
1. Akapela
2. Puisi berantai
3. Puisi dan sholawat
4. Menyanyi lagu man ana
5. Menyanyi dan gitar (juara)
6. Musik panting
Berakhirnya game dan penampilan tersebut berakhir pula acara bimtes tersebut, dan terakhir adalah penutupan. Namun sebelum acara ini ditutup ada renungan dari Sahabat Irwandi yang mana renungan tersebut menyadarkan para peserta bimtes atas perjuangan orang tua.Inti dari isi renungan tersebut adalah “kalian jangan sombong, jangan seenaknya, berjuanglah, kerja keraslah, berdoalah lihat perjuangan orangtua kalian yang sudah membesarkan kalian dan ingin melihat kalian sukses”.
Selesai, Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN Antasari Sahabat Maulana menutup acara pada pukul 17.47 pm. dan berpesan “doa kedua orang tua adalah doa yang terijabah, jangan sampai putus komunikasi”.
Acara bimbingan tes oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia UIN Antasari Banjarmasin diakhiri dengan membaca doa yang dipimpin oleh Sahabat Irwandi.
Saya pribadi Ardiyan Fikrianoor sangat berterimakasih kepada semua yang hadir pada acara bimtes bersama PMII organisasi yang sangat luar biasa, yang telah memberikan banyak ilmu kepada saya, terutama kepada Kak@rifana_awalia, kak @nr_hasnah, kak @ysfmhmd02 dan kelompok kedua Khalid Mawardi (Maulidatul Islami, Aisyah, Liqa Mawaddah, Wardaniyah, Siti Rahmah, Norhapipah, Zainuri Rahman, Ahmad Norhudlairi). Dan pastinya kedua orang tuaku dan guru-guru ku yang sudah mensuport aku hingga titik saat ini dan teman yang pernah hadir dalam hidupku, Terimakasih Barokallah
Image :
Senin, 15 Juli 2019
Banjarmasin,
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Antasari Banjarmasin menyelenggarakan Bimbingan Tes (Bimtes) sebagai bentuk kepedulian terhadap calon mahasiswa baru yang hendak mengikuti tes masuk melalui jalur Ujian Masuk Mandiri 2019.
Sebelum melakukan bimtes pada hari selasa, pada tanggal 05 juli 2019 seluruh peserta bimtes melakukan teknikal meeting. Fungsi dari TM itu sendiri untuk menertibkan dan memudahkan para peserta dalam melaksanakan BIMTES yang dilaksanakan dua hari di gedung PWNU tersebut.
Pada TM tersebut ada sambutan dari sahabat Yusuf perwakilan dari segenap panitia, ujarnya : “bimbingan ini di adakan setiap tahunnya. Di sini berbagai daerah berkumpul menjadi satu, untuk bisa bersilarurrahmi dan mendapatkan gambaran soal dan ilmu pastinya untuk menghadapi tes pada tanggal 09 juli nanti.
Bimtes yang diselenggarakan oleh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dilaksanakan pada tanggal 06-07 juli 2019, dan dalam sambutannya Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN Antasari Sahabat Maulana membuka acara pada pukul 09.13 AM. Dengan tema “Siap menjawab tantangan ujian untuk menggapai keberhasilan”.
Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN UIN Antasari Sahabat Maulana mengatakan bahwa “calon mahasiswa baru (camaba) perlu dibimbing dan diberikan arahan sebab mereka berasal dari berbagai daerah yang jauh. Beberapa minggu sebelum bimtes ini kami sudah konseledasi kepada bagian kampus rektorat, bapak Dr. Hamdan sebagai rector dua, kata beliau “jalur online yang di terima 30%, jalur UM-PTKIN 50% dan jalur UM-Mandiri 20%”. Maka dari itu kami sangat berharap kepada perserta ikutilah bimbingan ini dengan serius, modal kita itu hanya doa, usaha kita. Kawan-kawan kalau tidak lulus jangan putus asa, semoga dari kawan-kawan bisa lulus dengan usaha yang seperti ini. Aamiin.”
Harapan besar bagi saya untuk bisa menjadi keluarga UIN Antasari Banjarmasin akan terjawab besok tanggal 16 Juli 2019, pengumuman UM-Mandiri, mungkin bukan hanya saya tapi seluruh peserta tes UM-Mandiri. Benar kata sahabat Maulana jangan putus asa dan terus berjuang, karena masih ada kampus lain seperti UNISKA, UNU, ULM dan lain-lain. Terus semangat dan jangan berhenti berjuang.
Dalam bimbingan tes calon mahasiswa UIN Banjarmasin yang di selenggarakan oleh PMII ini memberikan beberapa fasilitas yang sangat luar biasa (bagi saya pribadi). Kegiatan yang di ketuai oleh sahabat Miftah ini dengan kesepakatan para anggota PMII dan ketua komisariat pastinya, mendatangkan pemateri-pemateri yang luar biasa.
Berikut pemateri pada kegiatan BIMTES UIN Antasari oleh PMII :
Bahasa Indonesia : Muhammad Iqbal
Bahasa Inggris : Widya Ais Sahla
Bahasa Arab : Baihaki
Keislaman : Dr.Hairul Hudaya M.Ag
Matematika : M. Rida S , Fadil , Nur Alima Aliyah
SKI, Fiqih dan akidah Akhalak : Ahmad Syahrian
Ketrampilan Al-Qur’an : M. Riyadhi
Di akhir pembelajaran bimtes, para sahabat PMII memberikan beberapa game yang seru dan mengasah otak, yaitu ada game konsentrasi dan game ranking satu. Dimana game tersebut ada sangkut pautnya dengan materi pelajaran yang sudah dipelajari sewaktu bimtes bersama pemateri, akhir dari game ranking satu di juarai oleh :
Maulidatul islami (kelompok 2 / Kholid Mawardi)
Nur Afipah (kelompok 2 / Kholid Mawardi)
Siti Rahmah (kelompok 2 / Kholid Mawardi)
Selain game, dalam bimtes tersebut juga setiap kelompok wajib menampilkan yel-yel dan penampilan bebas. Penampilan tiap kelompok diantaranya, kelompok :
1. Akapela
2. Puisi berantai
3. Puisi dan sholawat
4. Menyanyi lagu man ana
5. Menyanyi dan gitar (juara)
6. Musik panting
Berakhirnya game dan penampilan tersebut berakhir pula acara bimtes tersebut, dan terakhir adalah penutupan. Namun sebelum acara ini ditutup ada renungan dari Sahabat Irwandi yang mana renungan tersebut menyadarkan para peserta bimtes atas perjuangan orang tua.Inti dari isi renungan tersebut adalah “kalian jangan sombong, jangan seenaknya, berjuanglah, kerja keraslah, berdoalah lihat perjuangan orangtua kalian yang sudah membesarkan kalian dan ingin melihat kalian sukses”.
Selesai, Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN Antasari Sahabat Maulana menutup acara pada pukul 17.47 pm. dan berpesan “doa kedua orang tua adalah doa yang terijabah, jangan sampai putus komunikasi”.
Acara bimbingan tes oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia UIN Antasari Banjarmasin diakhiri dengan membaca doa yang dipimpin oleh Sahabat Irwandi.
Saya pribadi Ardiyan Fikrianoor sangat berterimakasih kepada semua yang hadir pada acara bimtes bersama PMII organisasi yang sangat luar biasa, yang telah memberikan banyak ilmu kepada saya, terutama kepada Kak@rifana_awalia, kak @nr_hasnah, kak @ysfmhmd02 dan kelompok kedua Khalid Mawardi (Maulidatul Islami, Aisyah, Liqa Mawaddah, Wardaniyah, Siti Rahmah, Norhapipah, Zainuri Rahman, Ahmad Norhudlairi). Dan pastinya kedua orang tuaku dan guru-guru ku yang sudah mensuport aku hingga titik saat ini dan teman yang pernah hadir dalam hidupku, Terimakasih Barokallah
Image :
@ardiyanfikrianoor dari tanah bumbu (Kel.2 khalid Mawardi)
BalasHapusSaya sangat suka
BalasHapusdari mana ?
HapusDari kalteng,kabupaten seruyan
Hapuswah jauh sekali, mendaftar di UIN Antasari juga ya
HapusBagus��
BalasHapustrmksh Afipah, dari mana nih ?
HapusDari kalteng
Hapuswih... dari kalteng juga ya... sama abang yang di atas dari kalteng juga. salam kenal ya afipah
HapusDi akhir nya aku terharu, luar biasa
BalasHapussiap siap siap... dari mana ini liqa mawaddah
HapusDari sabang sampai merauke pasti terdapat aku awokwokk
Hapuswadaw, gimana nyarinya, indonesia sangat luas bu...
Hapus👍👍👍
BalasHapushiya hiya hiya
HapusLuar biasa
BalasHapusjangan bosan hadir di blog kami... hhe
HapusMantul ei
BalasHapusmantab betul
Hapusalhamdulillah lulus . . .
BalasHapus