Pencapaian Tujuan Hidup Dengan Prinsip SMART
Kamu hidup di dunia ini berapa lama?Untuk apa? Sudahkah mengarahkan kehidupanmu?
Sejatinya hidup di dunia ini hanya sebentar, waktu sehari semalam saja hanya 24 jam sebagian dipergunakan untuk tidur dan istirahat dalam arti lain 24 jam waktu yang kamu miliki tidak sepenuhnya kita pergunakan.
Maka dari itu harus memiliki rencana yang baik dalam menjalani kehidupan, tujuan akhir harus jelas dan spesifik. Rencana-rencana itulah yang akan mengatur perjalanan hidup yang singkat ini, juga mengatur prioritas, sebagai arah, menjadi motivasi dan untuk merancang masa depan.
Analogi membangun sebuah rumah itu seperti membangun masa depan. Sebelum seseorang membangun sebuah rumah harus menyiapkan modal yang cukup untuk membeli segala kebutuhan pembangunan. Selain modal juga harus ada lokasi dan desaint tujuan rumahnya agar nyaman saat di tinggali nantinya dan sesuai dengan penggunaannya. Artinya apabila dikembalikan ke masa depan seseorang yang ingin hidup nyaman harus memiliki modal, modal utama seseorang yaitu keyakinan dan kepercaya dirian yang kuat, kemudian desaint atau kreatifitas menjalani kehidupan juga tujuan sebagai tolak ukur, target dan tujuan akhir.
Mencapai sebuah tujuan, harus memiliki sebuah prinsip atau pijakan untuk mencapainya. prinsip tujuan yaitu ada 5 :
Spesifik artinya jelas dan runtut apa saja yang akan membawa kamu menggapai tujuan hidupmu.
Measurable artinya kamu harus memiliki sebuah aturan dan ukuran yang jelas. Aturan dalam menjalani semua rencana yang sudah dibuat, semua rencana yang telah dibuat tidak semena-mena hanya menjadi koran angguran terdiam di pojok kamar tapi menjadi majalah yang menjadikan motivasi dipagi hari dan peringatan ketika raga dan jiwa merasa lelah.
Attainable artinya kita harus mengetahui porsi dalam diri. Sebarapa mampu diri mengemban suatu pekerjaan, sebarapa mampu diri menargetkan suatu tujuan, itu harus sesuai dengan kemampuan diri, tidak hanya diri namun juga hati.
Relevan artinya Sebuah tujuan harus rapi,ada tujuan jangka pendek, menengah dan panjang. Jadi pencapaian yang di tuju sesuai dengan yang sudah terdata.
Time artinya kamu harus memiliki batasan waktu kapan ini dikerjakan, kapan itu selesai. Deadline harus dibuat agar kebangkitan semangat semakin membara dalam melakukan dan menyelesaikan sesuai dengan waktu yang ada.
Ada bebarapa kesalahan seseorang dalam membuat suatu tujuan
1. Terlalu besar, tujuan yang dibuat terlalu tinggi
2. Terlalu banyak, tujuan yang ingin dicapai terlalu banyak tanpa melihat kapasitas dalam diri
3. Tidak spesifik, tujuan yang ingin di gapai tidak dijelaskan secara rinci. misal: "Aku ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain", itu masih gambaran secara umum, beda hal dengan "Aku dua tahun ini akan bersedekah setiap hari jum'at kepada anak-anak yatim di panti asuhan"
4. Tidak tertulis dan hanya angan-angan
Sejatinya hidup di dunia ini hanya sebentar, waktu sehari semalam saja hanya 24 jam sebagian dipergunakan untuk tidur dan istirahat dalam arti lain 24 jam waktu yang kamu miliki tidak sepenuhnya kita pergunakan.
Maka dari itu harus memiliki rencana yang baik dalam menjalani kehidupan, tujuan akhir harus jelas dan spesifik. Rencana-rencana itulah yang akan mengatur perjalanan hidup yang singkat ini, juga mengatur prioritas, sebagai arah, menjadi motivasi dan untuk merancang masa depan.
Analogi membangun sebuah rumah itu seperti membangun masa depan. Sebelum seseorang membangun sebuah rumah harus menyiapkan modal yang cukup untuk membeli segala kebutuhan pembangunan. Selain modal juga harus ada lokasi dan desaint tujuan rumahnya agar nyaman saat di tinggali nantinya dan sesuai dengan penggunaannya. Artinya apabila dikembalikan ke masa depan seseorang yang ingin hidup nyaman harus memiliki modal, modal utama seseorang yaitu keyakinan dan kepercaya dirian yang kuat, kemudian desaint atau kreatifitas menjalani kehidupan juga tujuan sebagai tolak ukur, target dan tujuan akhir.
Mencapai sebuah tujuan, harus memiliki sebuah prinsip atau pijakan untuk mencapainya. prinsip tujuan yaitu ada 5 :
Spesifik artinya jelas dan runtut apa saja yang akan membawa kamu menggapai tujuan hidupmu.
Measurable artinya kamu harus memiliki sebuah aturan dan ukuran yang jelas. Aturan dalam menjalani semua rencana yang sudah dibuat, semua rencana yang telah dibuat tidak semena-mena hanya menjadi koran angguran terdiam di pojok kamar tapi menjadi majalah yang menjadikan motivasi dipagi hari dan peringatan ketika raga dan jiwa merasa lelah.
Attainable artinya kita harus mengetahui porsi dalam diri. Sebarapa mampu diri mengemban suatu pekerjaan, sebarapa mampu diri menargetkan suatu tujuan, itu harus sesuai dengan kemampuan diri, tidak hanya diri namun juga hati.
Relevan artinya Sebuah tujuan harus rapi,ada tujuan jangka pendek, menengah dan panjang. Jadi pencapaian yang di tuju sesuai dengan yang sudah terdata.
Time artinya kamu harus memiliki batasan waktu kapan ini dikerjakan, kapan itu selesai. Deadline harus dibuat agar kebangkitan semangat semakin membara dalam melakukan dan menyelesaikan sesuai dengan waktu yang ada.
Ada bebarapa kesalahan seseorang dalam membuat suatu tujuan
1. Terlalu besar, tujuan yang dibuat terlalu tinggi
2. Terlalu banyak, tujuan yang ingin dicapai terlalu banyak tanpa melihat kapasitas dalam diri
3. Tidak spesifik, tujuan yang ingin di gapai tidak dijelaskan secara rinci. misal: "Aku ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain", itu masih gambaran secara umum, beda hal dengan "Aku dua tahun ini akan bersedekah setiap hari jum'at kepada anak-anak yatim di panti asuhan"
4. Tidak tertulis dan hanya angan-angan
Tak lupa dalam setiap usaha yang dilakukan harus di iringi dengan doa kepada Tuhan dan meminta ridho kepada orang tua. Karena kesuksesanmu sekarang adalah doa ibumu yang dikabulkan oleh Tuhan dan atas jerih payahmu dalam mencapainya.
Posting Komentar untuk "Pencapaian Tujuan Hidup Dengan Prinsip SMART"