Ceramah tentang-Dengan Sedekah, Hidup menjadi berkah
Assalamu’alaikum wr.wb.
Jauh pulau dari Malaka
Pergi haji ke kota Makkah
Dengan Basmallah acara dibuka
Semoga acara mendapatkan berkah
Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdilillahirabbil ‘alamin. Wassholatu wassalamu ‘alaa syayyidina Muhammadin syayyidil mursaliin wa ‘alaa aalihi washohbihii ajma’iin
Yang saya hormati dan mulyakan ustadz-uztadzah ... dan teman-teman yang saya cintai.
“Dengan Sedekah, Hidup Jadi Berkah”
Dalam surah Al-Baqarah ayat 195 Allah Bersabda:
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“Dan infakanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) kedalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah.sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik” (Q. S. Al-Baqarah(2): 195)
Dalam ayat di atas Allah memerintahkan kepada kita (manusia) untuk menginfakkan harta (sedekah) di jalan Allah. Maksudnya adalah bagi siapa saja yang memiliki harta dianjurkan untuk menyisihkan hartanya bisa untuk saudara-saudara yang membutuhkan, pembangunan tempat ibadah, ya intinya fii sabillah. Harta tersebut tentu dapat memudahkan orang lain yang dibantu, selain itu juga dapat meningkatkan nilai sosial, mempererat hubungan persaudaraan seseorang. Jika kita berbagi maka oranglain akan senang dengan kita, mereka akan bahagia karena sudah dibantu. Siapa yang membuat orang lain bahagia maka ia mendapat pahala dari Allah. Apabila orang lain merasa senang dengan kita, kehidupan kita juga akan tentram.
Hadirin yang berbahagia;
ﻗﺪ ﻭﺭﺩ ﺃﻥ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺇﺫﺍ ﺧﺮﺟﺖ ﻣﻦ ﻳﺪ ﺻﺎﺣﺒﻬﺎ ﺗﻜﻠﻤﺖ ﺑﺨﻤﺲ ﻛﻠﻤﺎﺕ: الأولى كانت صغيرة فكرتنى والثانية كنت حارسى فالآن صرت حارسك والثالثة كنت عدوا فأحببتنى والرابعة كنت فانية فأبقيتنى والخامسة كنت قليلة فكثرتنى
Diriwayatkan dari baginda Nabi Muhammad SAW sesungguhnya beliau bersabda: Shodaqoh itu ketika keluar dari tangan pemiliknya ia (shodaqoh) berkata pada pemiliknya dengan lima kalimat:
Pertama:ditanganmu aku kecil, kini engkau telah membuat aku besar, Kedua: ditanganmu aku selalu engkau jaga, sekarang akulah yang menjadi penjagamu, Ketiga: ditanganmu aku ini musuhmu, kini engkau telah menjadikan aku kekasihmu, Keempat: ditanganmu aku hanya barang yang fana, kini engkau menjadikan aku kekal, Kelima: ditanganmu aku ini sediikit, kini engkau melipat gandakanku. (Kitab Duratunnaasihin hal. 25)
Masyaallah begitu besar keutamaan orang yang bersedekah, walaupun begitu ternyata pahala sedekah tidak berhenti meskipun kita sudah meninggal. Rasullah SAW bersabda:
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang menfaat baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya” (H.R. Muslim)
Sedekah artinya sama saja dengan membantu orang lain, memudahkan kesulitan orang lain. Dengan apasaja yang kita punya dan kita bisa. Harta, pikiran, semangat/dukungan untuk teman kita yang butuh dukungan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu mari kita bersedekah, selain membuat kita bahagia ketika di dunia ternyata dengan bersedekah dapat membuat kita bahagia ketika di akhirat juga. Selama barang yang kita sedekahkan masih di manfaatkan begitulah pahala akan terus mengalir bagi kita yang menyedekahkannya. Artinya bersedekah tidak membuat kita rugi palah Allah memberikan berkali-kali lipat. Bukan hanya harta namun kebahagiaan yang tidak dapat di bayarkan oleh apapun. Apabila hati sedang sedih, bisa jadi kita lupa bersedekah.
Jerapah maju singkirkan onta
Ontanya mati dibawa ke Jawa
Sedekah itu bersihkan harta
Bersihkan hati bersihkan jiwa
dan
Burung candrawasih
Makan nangka dihari sabtu
Sekian terimakasih
Wassalamu’alaikum wr.wb
Mantap
BalasHapus👍
Hapus