Teks Ceramah tentang Jangan Sombong Berbuat Amal Kebaikan

Assalamu'alaiku Wr.Wb

Bismillahirrahmanirrahim, segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada kita, bahkan semuanya ini datang dari Allah SWT.

Sholawat juga salam mari kita haturkan kepada manusia yang tak pernah meminta hormat tapi seluruh makhluk menghormatinya, manusia yang tak pernah memperkenalkan dirinya dengan media sosial tapi seluruh dunia mengenalnya, yakni Nabi Muhammad SAW.

Hadirin Hadirat yang berbahagia

Pada kesempatan ini, saya akan membawakan ceramah singkat yang berjudul "Jangan Pernah Sombong Berbuat Amal Kebaikan"

Dunia ini adalah tempat bertanggung jawab. kita bertanggungjawab atas kehidupan sebagai hamba, sebagai pemimpin di bumi.

Kehidupan di dunia ini bukan pengangkatan bagi orang yang berilmu, ini bukan penghargaan bagi orang yang berilmu, ini adalah tanggung jawab bagi orang yang berilmu. semuanya jangan pernah merasa berjasa, karena semua hanya Allah yang memiliki kekuasaannya. Ada orang yang beribadah banyak sekali. sholat banyak, puasa banyak, duha banyak, wirid banyak, tahajud banyak dia merasa bahwaasannya dia akan masuk surga.

di tanya oleh Allah "Bagaimana kamu?".. di jawab"saya sudah menyembah Engkau Ya Allah, saya sudah menaati apa yang Engkau suruh Ya Allah, Engaku suruh sholat, saya Shalat, engkau suruh Tahajud saya tahajud"... Allah bersabda,"Hei Malaikat, masukan dia ke neraka ".

"Kemudian kamu?.."Saya banyak yang ditinggalkan, banyak melanggar perintahmu, ampunilah kami ya Allah, ampuni kami, karena kami tidak layak masuk surga hanya minta rahat maghfirahmu Ya Allah!..." Allah bersabda, "hay malaikat, masukan surga."

Jangan sombong, jangan bangga, jangan merasa angkuh atas ibadahmu yang bisa memasukanmu ke surga, padahal belum tentu.

"Hay, kamu yang sholat, kamu berdiri pakai kaki, siapa yang beri kakimu?"... di jawab "Engkau ya Allah", "Saya yang kasih, kalau ngga saya kasih ya ngga bisa sholat" "kamu bisa mengajar, karena apa? karena saya beri nafas" yang beri nafas siapa? dijawab "Engkau Ya Allah" kalau tidak diberi nafas maka tidak bisa bernafas. Sudah seyogyanya kita bersyukur atas nikmat yang tak terukur ini.

Jadi bisa mengajar karena Allah, bisa sholat karena Allah, bisa berbagi karena Allah. Makanya dia masuk neraka karena ia merasa bisa mengajar, mengaji, ibadah bekerja karena dirinya sendiri, tapi dia lupa itu semua karena rahmat dari Allah SWT.

Maka dari itu, jangan sampai diri kita bersikap sombong, menganggap semua ini karena kita, "kalau bukan saya siapa lagi, kalau bukan saya ini tidak akan selesai." Hindari ungkapan-ungkapan seperti itu, karena sejatinya itulah yang akan menghantarkan kita kepada api neraka atas kesombongan yang telah dilakukan.

Dan Allah SWT pun juga sudah dengan tegas menyatakan sikap-Nya dengan orang atau hamba-Nya yang sombong. Allah SWT berfirman dalam Q. S. Al-A’raf [7]:146):"Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku."

Hanya ini yang dapat saya sampaikan, ikan seluang, dimakan burung Cendrawasih. Cukup sekian dan terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

K.H. Hasan Abdullah Sahal