30+ Kata-kata mutiara Sahabat Umar bin Khattab yang penuh makna (Quotes Kehidupan, Kesabaran, Ilmu, nasehat)
Umar bin Khatab adalah salah satu sahabat nabi Muhammad SAW yang tergolong dalam Khulafaur Rasyidin. Sahabat yang terpilih menjadi khalifah ke-2 setelah sahabat Abu Bakar As-Shidiq merupakan sahabat yang terkenal dengan kesederhanaannya.
berikut beberapa kata-kata mutiara Umar bin Khattab, yang di ambil dari berbagai sumber.
Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan. –Umar bin Khattab-
Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan. –Umar bin Khattab-
Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal. –Umar bin Khattab-
Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku. –Umar bin Khattab-
Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya. –Umar bin Khattab-
Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya. –Umar bin Khattab-
Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang. – Umar bin Khattab
Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah. –Umar bin Khattab-
Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita. –Umar bin Khattab-
Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika salah satunya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa meredam amarah itu. -Umar bin Khattab-
Dari begitu banyak sahabat, tak kutemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala bentuk amal baik, namun tidak mendapati yang lebih baik daripada memberi nasehat yang baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tetapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar. –Umar bin Khattab-
Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur. –Umar bin Khattab-
Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan. –Umar bin Khattab-
Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki pula oleh Allah pada apa yang nyata di wajahnya. –Umar bin Khattab-
Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya. –Umar bin Khattab-
Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku. –Umar bin Khattab-
Hindarilah sifat malas dan bosan, karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban. –Umar bin Khattab-
Umar berkata, “Suatu negeri akan hancur meskipun dia makmur”. Mereka bertanya, “bagaimana suatu negeri bisa hancur padahal dia makmur?” Ia menjawab, “Jika pengkhianat menjadi petinggi dan harta dikuasai orang-orang fasik”. –Umar bin Khattab
Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu kenakan dan kamu tinggalkan sesuka hati. Wanita itu terhormat dan memiliki haknya. –Umar bin Khattab-
Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah. –Umar bin Khattab-
Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang lebih baik. –Umar bin Khattab-
Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku. –Umar bin Khattab-
Jangan melupakan diri sendiri saat menyampaikan nasehat kepada orang lain. –Umar bin Khattab-
Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya. –Umar bin Khattab-
Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan kesalahanku. –Umar bin Khattab-
Orang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah temanmu yang sesungguhnya. Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dengan selalu memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang justru akan membinasakanmu. –Umar bin Khattab-
Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang berprasangka buruk kepadanya. –Umar bin Khattab-
Raihlah ilmu. Dan untuk meraih ilmu, belajarlah untuk tenang dan sabar. –Umar bin Khattab-
Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya. –Umar bin Khattab-
Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam menyampaikan ucapan (retorika). Tetapi seseorang yang menunaikan amanah dan menahan diri dari membicarakan kehormatan orang lain, dialah pria sejati (orang yang benar-benar mulia). –Umar bin Khattab-
Manusia yang berakal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasehat. –Umar bin Khattab-
Orang yang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu berpuasa, shalat, dan berjihad. Karena apabila orang berilmu mati, maka akan ada kekosongan dalam islam yang tidak dapat ditutup selain oleh penggantinya, yaitu orang berilmu juga. –Umar bin Khattab-
Posting Komentar untuk "30+ Kata-kata mutiara Sahabat Umar bin Khattab yang penuh makna (Quotes Kehidupan, Kesabaran, Ilmu, nasehat)"