Bedah Buku Glokalisasi:Islam Banjar, Nusantara dan Dunia Karya Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA Rektor UIN Antasari Banjarmasin - Himpunan Mahasiswa Alumni Al Falah

Himpunan Mahasiswa Alumni Al Falah mengadakan Webinar Bedah Buku Glokalisasi: Islam Banjar, Nusantara dan Dunia, hasil buah karya Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA juga selaku pemateri pada webinar bedah buku tersebut, beliau adalah Rektor UIN Antasari Banjarmasin juga alumni Al Falah tahun 1989.

Tidak hanya pemateri, ada pembanding pada webinar tersebut Muhammad Zaini, Lc, Mh adalah alumni Universitas Al-Azhar, Pengajar di Pon-Pes Al Falah Putera, Alumni Al Falah tahun 2006.

Webinar bedah buku dilaksanakan via offline di Aula KNPI dan online aplikasi Zoom Metting. Pendaftarannya tanpa dipungut biaya seperserpun. Webinar tersebut berjalan dengan lancar, dimulai pada pukul 08.30 Wita - 11.30 wita, hari Sabtu, 24 Juli 2021.

di ikuti oleh lebih 150 peserta webinar tidak hanya dari Kalimantan tetapi di ikuti oleh dari luar Kaimantan yaitu ada dari Yogyakarta Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Probolinggo Mahasiswa Universitas Zainul Hasan, dan lainnya.

Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA menyampaikan dalam pengantarnya "Istilah glokalisasi adalah suatu penggabungan antara globalisasi dan budaya lokal secara bersamaan."

Melihat pada masa sekarang ini minat baca di Indonesia kurang, lebih banyak membaca dari handphone daripada dari buku. Webinar bedah buku adalah salah satu langkah meningkatkan minat literasi.

"Semoga buku ini menjadi warisan untuk di masa depan, semoga semakin banyak orang yang suka membaca." harap Penulis buku Glokalisasi

Pembanding Muhammad Zaini, Lc, Mh menjelaskan dengan ringkas isi buku glokalisasi yang di dalamnya terdiri dari 3 bagian. Bagian 1: Islam Banjar dulu dan sekarang, bagian 2: Islam dan Pancasila di tengah perubahan dunia, bagian 3:Pendidikan dalam tantangan lokal dan Global

Antusias peserta webinar begitu tinggi, terlihat dari kahadiran pada Zoom meeting, dan yang telah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang luar biasa.

Seperti kata petugas do'a pada webinar. Umar bin Khotob pernah berkata:"Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah do'aku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdo'a." Oleh karena itu bagi siapa saja yang membaca tulisan ini, mari kita berdoa "Semoga literasi negara kita Indonesia terus meningkat, ilmu yang kita pelajari dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. aamiin"

Follow instagram @himmahalfalah