Teks Ceramah Keadilan Dalam Islam-Muhammad Ransyah

 Assalamu’alaikum Wr.Wb….

Dewan hakim yang arif nan bijaksana. Dan saudaraku, sebangsa, seakidah dan setanah air yang in sya Allah dimuliakan oleh Allah. 

Salah satu prinsip dalam Islam adalah berlaku adil dan berjuang menegakkan keadilan di negri tercinta ini, KH. Hasyim Asy’ari mengatakan “Hubbul wathon minal iman : Cinta tanah air adalah sebagian dari iman”. keadilan adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya, yaitu berkenaan sikap dan tindakan dalam hubungan, baik itu hubungan kepada Allah, manusia, maupun kepada diri sendiri. 

 Keadilan berisi sebuah tuntutan agar orang memperlakukan sesuai dengan hak dan kewajibannya, sebagaimana firman Allah dalam Q.S.An-Nisa:58

“Sesungguhnya Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.

Hadirin… 

Dalam Tafsir Al-Qurthubi disebutkan bahwa ayat ini berbicara mengenai dua komponen utama. Pertama Allah menyuruh menyampaikan amanat,. kedua, berbuat adil dalam menetapkan hukum, ini ditujukan untuk para pemimpin, hakim dan termasuk juga kita. Lalu bagaimana menciptakan keadilan dinegri kita ini ?...sebagai jawabannya, izinkan pada kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan pidato yang berjudul. KEADILAN DALAM ISLAM 

Ada 3 penekanan yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini 

1. Adil kepada Allah. 

2. Adil kepada sesama manusia, 

3. Adil kepada diri sendiri. 

Pertama adil kepada Allah, Bagaimana cara berlaku adil kepada Allah.. ? Yaitu tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun baik terang-terangan maupun sembunyi- sembunyi 

Kedua berlaku adil kepada sesama manusia, sesama manusia baik dia muslim maupun dia non muslim, karena Islam adalah Rahmatal lil'alamin. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

“Barangsiapa yang menyakiti orang-orang kafir dzimmi, maka sungguh ia juga menyakitiku"

 Artinya apa, ketika kita bisa hidup berdampingan dengan sesama manusia, maka disana lah fungsi adil berlaku bagi kita, dalam ajaran agama kita, tidak dibenarkan berbuat zholim kepada orang-orang non Muslim, apalgi berbuat zholim kepada sanak saudara kita yang seaqidah. 

Ketiga Adil terhadap diri sendiri, artinya apa, adil dalam membagi waktu, kalau kita sendiri tidak mampu berbuat adil kepada diri kita sendiri, tidak menutup kemungkinan kita pun tidak akan mampu untuk berbuat adil kepada orang lain. Hadirin. 

Dari uraian tadi dapat disimpulkan, bahwa dalam mewujudkan keadilan, hendaknya kita harus mempunyai sifat Adil. Karena adil adalah mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya, baik itu adil kepada Allah, adil kepada sesama makhluk. Allah, dan yang terakhir adil kepada diri sendiri. Karena dengan bersifat adil ini. Saya yakin. negara ini akan menjadi makmur, tidak akan mudah hancur. Oleh karena itu mari kita bersama-sama mempunyai sifat adil ini.. kita tanamkan dalam diri kita masing-masing. Sekali lagi, saya yakin Negara kita akan menjadi negara kuat dan bermartabat. Aamiin Allahumma Aamiin. Akhirnya hanya ini saja yg dapat saya sampaikan . Kesalahan dan kekhilafan nya mohon dimaafkan. Aakhirul kalam wabillahi taufik wal hidayah warridho wal inayah. Wasssalamu’alaikum Wr.Wb…

Berbagi :