Teks Pidato tentang Pemuda "Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin yang Akan Datang"-Muhammad Ransyah
Assalamu’alaikum Wr Wb
Bismillah Alhamdulillah wassalatu wassalamu ala rasulilllah ammaba’d
Yth. Dewan hakim yang arif dan bijaksana, bertintakan kejujuran, serta teman-teman yang saya banggakan.
Sekarang perlu kita ketahui, bahwa di era milineal ini yang dihiasi dengan perkembangan sains dan teknologi yang canggih, tentu dibutuhkan generasi muda yang mampu untuk menjaga bangsa dan agama. kenapa harus pemuda? syubbaanul yaum rijalul gaad “Pemuda hari ini adalah pemimpin yang akan datang.”
Hadirin yang Allah muliakan Oleh karena itu izinkan al faqir menyampaikan sebuah pidato yang berjudul. Peran Pemuda Islam untuk memajukan bangsa dan Agama
Dengan landasan QS. Yusuf ayat 33
Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku Termasuk orang-orang yang bodoh."
Hari ini kita patut prihatin dengan kondisi generasi muda kita saat ini, banyak yang telah terjurumus pada narkotika dan minuman keras, banyak lahir generasi muda kita, yang bukan ahli shalat melainkan ahli maksiat, lahir generasi muda kita yang bukan ahli ibadah melainkan ahli bid’ah, kita sangat berharap, lahir generasi muda yang pandai mengaji namun justru sebaliknya lahir generasi muda kita yang siap melakukan tindakan korupsi, hal ini tentu menjadi tantangan dan ujian terhadap kemajuan bangsa. Khalifah Umar bin Khatab pernah berkata dihadapan rakyatnya “Barang siapa menggenggam nasib suatu bangsa, maka genggamlah para pemudanya” ungkapan tersebut mengisyaratkan bahwa generasi muda tentunya harus didik dan dibina, serta ditata sedemikian rupa agar mampu memajukan bangsa dan agama. “Inna fii yadi syubban amrol ummah wa fii aqdamiha hayataha” sesungguhnya ditangan para pemudalah maju dan mundurnya suatu perkara bangsa dan agama.
Hadirin yang Allah muliakan
Menurut doktor Muhammad Sulaiman Al Asyqari mengatakan dalam kitab Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadhir “I’maluu maa syi’tum”, bekerjalah sesuai dengan skil dan kemampuan masing-masing. Yang ahli ilmu IT kebangkan skilnya untuk kemajuan bangsa dan agama, yang ahli ilmu sains kembangkan skilnya untuk kemajuan bangsa dan agama, dan yang ahli ilmu agama kembangkan skilnya untuk kemajuan bangsa dan agama. Akan tetapi hadirin, baik dia ahli ilmu IT, baik dia ahli ilmu sains, baik dia ahli ilmu apapun itu harus didasari dengan moral dan akhlak yang mulia. Kenapa ? karena tidak sedikit yang pandai tapi tidak sesuai, karena tidak sedikit oknum-oknum pejabat berjiwa jahat, bahkan tidak sedikit oknum-oknum kontraktor yang makan uang kotor, kenapa?, karena di hatinya tidak disi dengan akhlak mulia.
Hadirin yang Allah muliakan
Sekarang kita berpikir, bagaimana peran pemuda untuk memajukan bangsa hadirin?
Yang pertama menjadikan Islam sebagai lifestyle gaya hidup, yang kedua menjadikan Rasulullah sebagai idola, sebagaimana firman Allah Qur’an surah Al-Ahzab ayat 21; “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” Yang ketiga menjaga daya tahan tubuh dengan berolahraga, Yang keempat, setelah memiliki fisik yang sehat kita mampu beraktivitas kreratif dan inovatif, contohnya kita semua yang masih semangat dalam menyiarkan nilai-nilai Isam walaupun dalam keadaan pandemi
Hadirin yang dimuliakan Allah
Dari uraian yang telah saya sampaikan, dapat disimpulkan, gunakanlah waktu muda kita sebaik mungkin, karena waktu yang telah berlalu tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi, masa sekarang hingga masa akan datang, dan jangan biarkan waktu kita kosong tanpa aktivitas yang bermanfaat.
Kiranya hanya ini yang dapat saya sampaikan, kesalahan kekhilafannya mohon dimaafkan, aakhirul kalam wabillahi taufik wal hidayah warridho wal inayah.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Posting Komentar untuk " Teks Pidato tentang Pemuda "Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin yang Akan Datang"-Muhammad Ransyah"