M. Torieq Alumni Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin Dirikan Komunitas Menulis Jurnal Ilmiah "Jurnalisasi.id", kini Pelatihannya diikuti Mahasiswa S1, S2 dari berbagai Kampus Ternama

Muhammad Torieq Abdillah

Sembari menyiapkan pendaftaran sidang skripsi, Muhammad Torieq Abdillah, pemuda asal Banjarmasin ingin membentuk komunitas penulisan. Bermodal pengalaman di bidang penulisan ilmiah dengan menjuarai berbagai lomba esai dan karya tulis ilmiah serta belasan kali mengikuti konferensi nasional, Torieq –sapaannya, pun mendirikan Jurnalisasi pada 18 Desember 2022.

Jurnalisasi diambil dari kata jurnal dan -isasi. Jurnal artinya majalah yang khusus memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu, sedangkan -isasi merupakan imbuhan yang bermakna proses atau menjadikan sesuatu. Artinya, Jurnalisasi hadir sebagai komunitas yang ingin menjadikan seseorang, khususnya mahasiswa, mengenal dan memahami seputar jurnal.

Hal ini tidak lepas dari akhir-akhir ini, pimpinan UIN Antasari Banjarmasin, almamater Torieq, mengeluarkan kebijakan bahwa dianjurkan bagi mahasiswa untuk membuat artikel jurnal hasil dari skripsi selepas sidang skripsi. Namun, ia merasa bahwa sangat minim di kampusnya dulu membahas tentang jurnal. Dari situlah ia merasa bahwa dengan mendirikan Jurnalisasi akan menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin belajar seputar jurnal.

Jurnalisasi memenangkan Kategori Jasa dan Best Presentation
pada Business Model Canvas Competition UIN Antasari Banjarmasin 2023

Setelah melaksanakan pembelajaran batch 1 yang dilaksanakan pada Januari hingga Mei 2023 yang diikuti oleh mahasiswa S-1 dan S-2 serta alumni S-1 sebanyak 25 orang dari 6 kampus berbeda, ternyata banyak peminat yang ingin bergabung dalam pembelajaran.

Dengan berbagai pertimbangan serta banyaknya dukungan dari teman, bahkan dosen, alumni Jurusan Hukum Tatanegara ini pun akhirnya membuka pendaftaran batch 2 mulai 15–21 Juni 2023.

Adapun ke depannya, selama batch 2 dan seterusnya, peserta Jurnalisasi akan belajar sekaligus mendapatkan mentor sesuai dengan bidang keahliannya. Mentor terdiri dari lulusan S-1, mahasiswa S-2, dan lulusan S-2 dari 4 kampus berbeda.

Pria kelahiran tahun 2000 ini berharap dengan hadirnya Jurnalisasi dapat membantu mereka yang mencintai ilmu, terutama dalam hal menulis serta mampu mendongkrak jumlah publikasi ilmiah di Indonesia.