Inspiratif! Kegagalan Bukan Penghalang, Justru Menjadi Peluang oleh Umi Saputri alumni Tadris Biologi IAIN Metro Lampung

Kegagalan bukan akhir dari segalanya, namun awal untuk memperoleh segalanya. Seperti yang dirasakan oleh Umi Saputri merupakan alumni dari Tadris Biologi IAIN Metro Lampung pada tahun 2023

Lomba menjadi hobi baginya semasa kuliah S1 hanya untuk menyalurkan gagasan berupa tulisan hingga menjadikannya ide yang brilian

Sebagai anak dari seorang petani yang berasal dari Lampung Barat, ia hanya ingin memiliki cita-cita agar bisa meraih pendidikan yang tinggi. Setelah menyandang gelar S1 Tadris Biologi, ia menginginkan untuk bisa melanjutkan studi Magister di Universitas Gadjah Mada

Namun karena kesadaran ekonomi keluarga, ia mengurungkan niatnya untuk menunda mengejar pendidikannya. Menunda bukan berarti menyerah, namun ia mencoba mendaftar beasiswa LPDP agar bisa meraih mimpinya. Baginya meraih sebuah mimpi itu bukan sebuah batas, melainkan tanpa batas

Apalah daya, setiap perjalanan dalam meraih mimpi tentu banyak sekali jelmaan ujian yang silih berganti. September tahun 2024 Ia harus menerima kenyataan karena gagal memperoleh beasiswa yang di idamkan. Baginya "Di dalam hidup keberhasilan itu tentang sebuah takdir yang menjadi rahasia illahi, tugasmu hanya mencoba lalu berusaha hasilnya serahkan kepada Allah SWT, jika gagal mungkin belum waktunya mulai saja dari awal" begitulah wejangan darinya

Meskipun impiannya harus terpatahkan oleh kegagalan, namun niatnya untuk terus mengejar pendidikan tidak pernah menghilang dari ingatan. Dengan kegagalan tidak membuatnya patah semangat, justru membuatnya semakin kuat

Hal tersebut terbukti, ketika ia menyibukkan diri dengan berpartisipasi di perlombaan Talenta LPDP bersama dengan Timnya yang bernama Eco-Astin yang diketuai oleh kak Maya dan anggota kak Hasan. Ia bertiga, mengikuti lomba di bulan Oktober tahun 2024 hingga Januari tahun 2025. Meskipun kak Maya memiliki kesibukan sebagai manager di perusahaan dan kak Hasan yang sibuk menjadi pengurus di pesantren, namun dengan kekompakan dalam bertim, berhasil membawa maju ke babak selanjutnya.

"Alhamdulillah meskipun saya gagal LPDP, saya bersyukur diberikan kesempatan lolos menjadi 10 finalis wilayah 6 yang terdiri dari wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Babel, Bengkulu di lomba Business Initiation Plan (BIP)" tuturnya

Ia sangat bahagia bisa mengangkat masalah yang ada di Provinsi Lampung sebagai salah satu isu limbah dan menggunakan limbah tersebut sebagai inovasi pakan ikan yang ramah lingkungan

Tidak hanya itu, kegagalan dalam meraih beasiswa menghantarkan ia menjadi peringkat 3 wilayah dengan kategori awardee LPDP. Meskipun dirinya belum menjadi awardee, karena ketua tim merupakan perwakilan alumni Beasiswa LPDP

Sungguh, nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan? disaat Allah memberi kegagalan bukan berarti Allah benci, mungkin Allah sedang menyiapkan keberhasilan yang tidak engkau ketahui

Semoga kisah ini dapat memotivasi dan menumbuhkan banyak keberhasilan atas kegagalan yang menghampiri

Kisah Umi Saputri mengajarkan kita bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Justru, kegagalan bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Meskipun sempat gagal meraih beasiswa LPDP, Umisa tidak menyerah pada mimpinya. Ia justru mengubah kegagalan itu menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkarya. Tuhan telah menyiapkan takdir lebih indah apabila kamu terus berjuang di jalan yang benar dan tidak menyalahkan takdir

Mimpi adalah peta menuju masa depan. Jangan pernah menyerah untuk mengejar mimpi-mimpi Anda. Ingatlah, setiap langkah kecil membawa Anda lebih dekat ke tujuan. Jangan biarkan rintangan menghalangi langkah Anda. Teruslah berjuang dan berikan yang terbaik untuk diri Anda sendiri, karena kebahagiaan diri anda akan dirasakan orang terdekat anda, dan putus asa itu hanya melibatkan orang terdekat anda dalam kesedihan